Berkurangnya interaksi antara manusia dengan alam seiring dengan kehadiran teknologi secara tidak langsung semakin menjauhkan manusia dengan lingkungan. Dan dengan meningkatnya populasi, tingginya pengangguran, dan pada akhirnya tekanan hidup menimbulkan stress yang mempengaruhi kesehatan internal dan fisik.Terkadang sering kita melihat banyak orang yang berdiam diri berlama- lama disebuah danau atau kolam, bersepeda melintasi pesawahan, atau rela mendaki gunung demi mendapatkan ketenangan.
Semua hal itu disebut biophilia, yakni kebutuhan naluriah manusia untuk selalu berdekatan dengan alam serta makhluk hidup dalam kehidupan kita. Memasukkan unsur alam( biophilic), baik langsung ataupun tidak langsung, pada lingkungan terdekat seperti rumah atau tempat kerja akan sangat berpengaruh mengurangi tingkat stress, tekanan darah dan menurunkan tingkat detak jantung.
Konsep biophilic ini secara tidak langsung ternyata mampu meningkatkan produktivitas kerja serta rasa nyaman. Saat ini semakin banyak perusahaan besar seperti Google, Apple, dan Amazon menerapkan penggunaan desain biophilic untuk tempat kerja mereka.
Mengaplikasikan biopholic dalam desain rumah
Tubuh kita tahu bahwa kedekatan dengan alam membawa banyak manfaat dan sebenarnya merupakan kebutuhan mendasar untuk kesehatan kita. Manfaat ini bisa sobat rasakan secara menyeluruh ketika sedang berada di luar ruangan, namun bagaimana bila sobat berada di dalam rumah?.
Memasukkan unsur alam ke dalam konsep desain ruangan dapat memberikan banyak manfaat yang besar pada perubahan suasana hati kita. Dan ini adalah beberapa langkah simple yang bisa dicoba untuk mengaplikasikan unsur alam ke dalam hunian kita :
1. Tanaman
Salah satu dari banyak keindahan dari tanaman adalah bahwa sobat bisa menempatkannya dimana- mana, entah itu kamar, rumah, tempat kerja ataupun di kelas. Tidak hanya menyegarkan mata, tanaman juga memberikan nilai lebih dengan memperbaiki kualitas udara dengan menyerap polusi. Tidak perlu banyak tanaman yang disimpan didalam rumah karena ini bukan program penghijauan, cukup beberapa tanaman saja di tiap ruangan sehingga dapat meningkatkan kesehatan, kalau sudah tidak muat di ruangan bisa juga digantung di dinding.
Bunga atau tanaman hias cukup disimpan di pot kecil saja. Coba juga tanaman herbal seperti rosemary, kemangi, atau bahkan tanaman tomat cherry. Untuk menetralkan kandungan udara, sobat bisa simpan tanaman pakis, areca ataupun bambu mini. Aktivitas ketika menyiram tanaman dan membersihkannya akan menjadi rutinitas harian dirumah. Merawat dan melihat perkembangan tanaman akan meningkatkan semangat kehidupan sobat.
2. Furniture
Membawa alam ke ruangan juga bisa dilakukan dengan memilih bahan alami untuk furnitur atau perlengkapan lainnya di rumah. Materi bahan yang alami akan memberikan aksen dan variasi pola yang kita rasakan ada di alam. Material seperti bambu, rotan dan kayu punya sensasi alami dan menghadirkan rasa nyaman dan hidup pada ruangan.
3. Pola dan warna
Warna-warna yang muncul di alam seakan memberikan lebih ketenangan ketika kita memperhatikannya, benarkah? Jika sobat suka nuansa matahari terbenam kenapa tidak mencoba mengaplikasikannya dengan palet warna seperti jingga, pink cerah, ungu ataupun kuning. Sementara jika sobat suka suasana hutan cobalah palet warna antara coklat dan hijau. Coba juga hiasan dinding atau gambar dengan nuansa botani, bisa juga pengaplikasiannya kita berikan sedikit pada lounge atau corak bantal. Salah satu yang bisa menjadi pilihan pola yakni dengan mencoba tegel berbentuk heksagonal yang menyerupai sarang lebah, atau juga gunakan karpet berwarna hijau lumut. Sobat juga dapat menggunakan bahan katun, linen ataupun bahan wool, untuk pilihan bahan tekstil pada rumah.
4. Udara
Pentingnya udara yang kita hirup sangat vital bagi kesehatan diri kita, maka dari itu rumah memerlukan pencahayaan serta sirkulasi udara yang cukup. Ada baiknya untuk membukakan jendela secara rutin sehingga banyak kesempatan untuk kita mendengarkan suara angin, hujan, burung serta serangga di luar rumah. Jendela sendiri yang merupakan penghubung antara kita dengan cuaca, musim dan dunia luar. Menambahkan lilin dan minyak esensial adalah salah satu cara yang sederhana untuk menghadirkan aroma alam dirumah. Cobalah beberapa aroma alami seperti eucalyptus, rosemary, mint, atau lavender.
5. Cahaya
Seperti halnya tanaman, manusia membutuhkan banyak cahaya alami untuk bertahan hidup dan merasa nyaman. Kita perlu pencahayaan dan penghawaan yang baik, pastikan agar jendela tidak menghalangi cahaya, anda bisa juga menggunakan cermin untuk memantulkan cahaya. Atau sobat bisa mencoba salah satu konsep seperti yang Gubernur Jabar Ridwan Kamil lakukan dengan mengganti dinding rumahnya dengan ribuan botol bekas minuman berenergi yang selain menyerap banyak cahaya juga menjadi lebih estetik.
6. Garis
Cobalah untuk bermain dengan garis yang lembut dan melengkung secara alami, seperti yang kita ketahui, kebanyakan bangunan biasanya didominasi oleh garis lurus dan kaku. Dalam memilih furnitur atau aksesori rumah pilihlah yang memiliki bentuk lengkung seperti sofa, meja bulat ataupun tegel dengan bentuk bergelombang.
7. Membawa unsur kehidupan
Menambahkan elemen dasar seperti api, air, tanah pada kehidupan sehari-hari sehingga dapat membantu anda terhubung dengn alam. Cobalah menyalakan lilin di kamar atau ruang tamu, air terjun kecil, menambahkan vas berbahan tanah liat atau membuat mini garden dibawah tangga yang akan menjadi penambah elemen alam di rumah. Menambahkan elemen-elemen dari alam pada hunian akan banyak membantu kita untuk meningkatkan suasana hati dan menghubungkan kita ke dalam tempat kita tinggal.
Konsep desain biophilic terdapat dalam berbagai bentuk seperti budaya lokal, ekologi, proyek, dan arsitektur serta pada perspektif desainer di mana elemen biophilic diterapkan pada ruang. Unsur biophilic memberikan banyak hasil yang positif, yakni berusaha menghubungkan kembali manusia dan alam dengan menyediakan semua jenis manfaat pada perilaku, mental, dan fisik.
Selain itu, biophilic menjadikan manusia sebagai benda hidup yang harus diperlakukan secara manusiawi dan proporsional. Desain biophilic memprioritaskan perasaan, keinginan dan cita-cita penghuninya melalui pemahaman dan kesadaran. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa desain biophilic meningkatkan rasa kenyamanan serta meningkatkan produktivitas kerja.
Itulah beberapa penjelasan mengenai konsep biopholic didalam kehidupan keseharian kita di rumah ataupun ditempat bekerja. Semoga artikel ini bemanfaat dan jangan lupa untuk membagikannya kepada siapapun. Terimakasih.
—————————————————————————
Anda butuh jasa arsitek, custom furniture dan desain rumah profesional yang sudah berpengalaman?
Djong Design siap membantu untuk mewujudkan rumah impian anda.
Untuk konsultasi dan info selanjutnya bisa menghubungi kami di nomor :
(0821-190-51258)
(0821-190-51259)
Pingback: Bagaimana Mengaplikasikan Konsep Sustainable Dalam Pembangunan Rumah – Djong Design