Sobat Djong sedang mempunyai rencana atau bahkan sedang dalam tahap persiapan untuk mewujudkan rumah impian? Terus masih bingung mau memulainya dari mana? Atau langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan? Tenang, Djong Design hadir disini untuk membantu sobat mewujudkan impian tersebut!.
Di tulisan sebelumnya sudah pernah dibahas mengenai plus minus nya ketika sobat membangun rumah dari nol atau membeli rumah yang sudah ada lalu merenovasinya. Semuanya pasti ada kekurangan dan kelebihan, semuanya kembali lagi kepada sobat yang ingin punya rumah dengan hasil yang sesuai harapan.
Membangun rumah dari nol mungkin menjadi pilihan terbaik jika dibanding membeli rumah yang sudah jadi. Rumah yang dibangun dari awal yang sesuai dengan planning desain, budget, terus memakai jasa arsitek, pokoknya ingin sesempurna mungkin hasilnya serta bisa mengakomodasi kebutuhan dan keinginan keluarga.
Tetapi sebelum sobat membangun rumah yang direncanakan, ada baiknya sobat memperhatikan beberapa hal yang harus dilaksanakan terutama ketika akan memilih lahan untuk rumah tinggal. Tentunya agar didalam pelaksanaan pembangunan maupun setelah rumah itu selesai sobat akan merasa lebih nyaman dan tenang. Dan berikut adalah beberapa tips memilih lahan untuk rumah tinggal yang bisa sobat jadikan panduan.
1. Pastikan legalitas
Sebelum sobat membeli sebidang lahan untuk rumah tinggal, ataupun membeli rumah yang sudah jadi, ada baiknya sobat memastikanlegalitas dari objek yang akan sobat beli tersebut. Baik berupa sertifikat hak milik (SHM), atau bukti kepemilikan lahan lainnya seperti akta jual beli (AJB) tanah, akta hibah, hingga bukti pajak rumah/tanah (STTS PBB) dan lain sebagainya.
Hal ini adalah untuk meminimalisir terjadinya sengketa karena dobel kepemilikan atau bahkan lahan tersebut merupakan sengketa. Untuk memastikannya, sobat bisa mengecek keabsahan dari surat-surat tersebut dengan mendatangi notaris atau pejabat pembuat akta tanah (PPAT). Atau jika ingin lebih simple, sobat bisa mencoba menggunakan aplikasi Sentuh Tanahku untuk mengecek secara online.
2. Pelajari jenis dan daya dukung tanah
Seperti yang sobat ketahui, ketika akan membeli sebuah lahan atau tanah, kondisinya tidak akan semua lahan tersebut siap untuk dibangun. Tempat dengan tekstur yang terlalu lembek seperti rawa-rawa, tanah sawah, lahan gambut atau empang daya dukung tanah nya kurang baik. Justru kebalikannya, jika memilih jenis tanah batu ataupun kapur juga tidak bagus karena tekstur nya yang terlalu keras.
Karena itu sangat penting bagi sobat untuk mengetahui jenis tanah pada lahan yang nantinya akan sobat bangun karena setiap jenis tanah memiliki daya dukung dan penanganan yang berbeda. Selain itu, jika tanah yang kita pilih memiliki kandungan serta volume air yang lumayan banyak, tentunya akan merepotkan serta akan menimbulkan biaya tambahan serta menghabiskan banyak waktu. Jenis tanah kering biasa tetap menjadi rekomendasi untuk sobat pilih menjadi lahan yang akan dibangun kedepannya.
3. Akses Jalan
Jika sobat berniat membeli lahan atau tempat untuk dijadikan sebuah rumah, pilihlah tempat yang aksesnya mudah dijangkau. Baik oleh kendaraan pribadi maupun kendaraan umum untuk kemudahan sobat sekeluarga tentunya. Semakin strategis suatu tempat dan makin dekat dengan jalan besar atau pusat keramaian, maka harga tanah dan properti sobat kedepannya akan semakin tinggi. Lahan dengan akses jalan yang baik dan bisa dilewati mobil tentu lebih bagus dalam memudahkan sobat saat bepergian dibandingkan lahan yang terletak di dalam gang kecil.
Pastikan lebar jalan di sekitar tanah yang akan kita bangun minimal 6 meter lebarnya, tidak berada di tengah kemacetan, dapat dilalui oleh 2 mobil, dan dekat dengan toko bahan bangunan dari lokasi pembangunan untuk memudahkan dan murah mengangkut material selama proses pengerjaan. Setidaknya jalan bisa dilalui truk yang membawa bahan bangunan sehingga sobat tidak membutuhkan banyak biaya untuk membawa material konstruksi ke lokasi.
4. Situasi dan fasilitas sekitar
Sobat juga harus mempertimbangkan keadaan lingkungan di sekitar lahan yang akan dibangun, seperti letak lahan, luas wilayah, dan jarak antara lokasi dengan fasilitas publik. Pantau juga kondisi tanah dengan cermat, jangan sampai membeli tanah di tempat-tempat yang sering terjadi force majuere seperti banjir, tanah longsor, dekat bekas kawah gunung berapi, dll.
Sobat juga bisa mempertimbangkan membeli tanah yang terletak di perkotaan atau kawasan elit dan dekat dengan fasilitas umum seperti mall, sekolah, perkantoran dan lain-lain karena akan mudah untuk dikembangkan menjadi kawasan komersial sehingga mempunyai nilai/jual kedepannya. Otomatis harga tanah dan rumah yang sobat miliki akan melonjak.
5. Akses jaringan listrik, air, internet dan telepon
Lahan pemukiman yang baik idealnya memiliki akses listrik dan air yang baik karena kedua hal tersebut sangat penting. Selain dua hal tersebut, harus ada akses internet dan jaringan telepon yang harus terkoneksi dengan pemukiman.
Oleh karena itu wilayah dan letak tanah memiliki peran penting untuk menjamin ketersediaan listrik, air, internet dan telepon. Daerah perkotaan secara pasti lebih mudah memiliki akses listrik, air, internet dan jaringan telepon daripada wilayah di daerah pedesaan.
6. Arah angin
Apakah sobat ingin tinggal di rumah yang bagus dan sejuk dengan pencahayaan yang baik? Jika ya, pilihlah lokasi dengan akses jalan di sebelah timur, utara atau selatan dari lokasi tersebut. Dengan demikian, rumah akan tetap menjadi teduh dan menerima sinar matahari pagi yang dapat menjadikan area rumah lebih sehat.
Hindari memilih tanah yang menghadap ke barat, karena dapat menggelapkan rumah di pagi hari dan panas di siang hari. Namun, jika sobat sudah terlanjur untuk membeli tanah dengan posisi jalan di sisi barat karena berpikir lebih baik, alangkah baiknya konsultasilah dengan arsitek untuk adanya pohon sebagai peneduh, pelapis kedua dan untuk mengoptimalkan desain rumah untuk mengurangi cuaca panas.
7. Kemiringan tanah
Kemiringan tanah yang sobat beli dapat memberikan efek positif atau negatif tergantung pada persepsi sobat sendiri. Jika sobat memiliki anggaran lebih dan lebih menyukai pemandangan, permukaan yang miring bisa dianggap bagus. Namun jika sobat ingin berhemat, sebaiknya pilih tanah yang lebih datar. Tanah datar lebih mudah untuk dibangun dan lebih aman untuk membangun struktur dan kontruksi rumah.
8. Perhatikan juga kebisingan dan keamanan
Jika sobat membeli tanah di lokasi yang strategis di sepanjang jalan besar dengan berbagai fasilitas, sobat tentu akan mendapat keuntungan dari kenaikan harga tanah dan properti serta akses yang mudah. Namun, perhatikan tingkat kebisingannya, terutama jika sobat ingin membangun rumah. Jangan biarkan kebisingan kendaraan menjadi sumber stress keluarga sobat.
Oleh karena itu, jika tidak ingin membangun ruko, carilah lahan yang tidak berada di jalan raya. Pilih lokasi yang memang untuk rumah tinggal atau perumahan. Kawasan perumahan dengan sistem keamanan satu pintu jelas lebih aman karena tidak sembarang orang bisa masuk. Tetapi jika kawasan rumah sobat tidak memiliki sistem gerbang satu pintu, solusinya adalah menaikkan dinding pagar dan menanam pepohonan di sekitar rumah untuk menyaring kebisingan.
9. Saluran drainase serta pembuangan
Ketersediaan drainase ataupun saluran pembuangan di sekitar lokasi rumah juga perlu mendapat perhatian. Karena tidak memiliki saluran pembuangan akan membuat sobat lebih banyak mengeluarkan uang untuk membangun saluran pembuangan untuk membayar biaya ganti rugi kepada tetangga yang tanahnya dlewati saluran pembuangan rumah sobat. Agar tidak mengeluarkan banyak biaya di kemudian hari, sebaiknya pilihlah tanah yang tidak terlalu jauh dari selokan/parit/drainase daerah tersebut.
10. Peraturan Daerah
Setiap daerah memiliki Rencana Wilayah (RTRW) yang berbeda. Perlu diketahui bahwa tidak semua lahan dapat dikembangkan karena terbentur beberapa peraturan tata ruang, atau yang lainnya. Dengan demikian, setiap kawasan di setiap daerah memiliki kemampuan yang berbeda dalam mengolah dan membangun rumah. Perlu juga dicek apakah tanah yang akan dibeli dapat dibangun rumah sesuai RTRW.
Demikian tips memilih lahan untuk rumah tinggal ala Djong Design. Apabila sobat sudah menemukan lahan yang tepat, maka step selanjutnya adalah melakukan transaksi pembelian dengan aman kemudian menghubungi Arsitek Profesional untuk merencanakan hunian Idaman sobat.
—————————————————————————
Anda butuh jasa arsitek, custom furniture dan desain rumah profesional yang sudah berpengalaman?
Djong Design siap membantu untuk mewujudkan rumah impian anda.
Untuk konsultasi dan info selanjutnya bisa menghubungi kami di nomor :
(0821-190-51258)
(0821-190-51259)