Dinding rumah yang berjamur dan lembab pastinya akan membuat kamu dan keluarga merasa tidak nyaman. Selain itu, dinding rumah yang berjamur dan lembap ini dianggap sebagai tanda kurangnya kebersihan. Tidak mengherankan jika hal ini dapat menimbulkan berbagai masalah bagi penghuninya. Diperlukan cara untuk mengatasi dinding rumah yang berjamur dan lembap, agar terhindar dari penyakit. Jamur yang terdapat di dalam ruangan dan menempel pada dinding dapat dengan mudah terhirup saat bernapas. Jika jumlah spora jamur yang terhirup dalam jumlah kecil, mungkin tidak akan mengganggu kesehatan. Namun, jika dinding rumah penuh dengan jamur, hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Kelembaban pada dinding tembok seringkali menimbulkan berbagai permasalahan, seperti penurunan estetika akibat rusaknya cat, pertumbuhan jamur pada dinding, kelembaban yang menyebar pada benda-benda yang bersentuhan dengan dinding, timbulnya aroma yang tidak sedap, dan pengelupasan cat. Dinding rumah menjadi lembab karena berbagai faktor, seperti sering terkena percikan atau semprotan air, terpapar air hujan, kebocoran air dari berbagai bagian bangunan, atau kurangnya pengaturan kelembaban di dalam ruangan. Dan berikut adalah beberapa tips yang telah disusun oleh Djong Design dari berbagai sumber mengenai cara mengatasi dinding rumah yang berjamur dan lembab.
Lakukan inspeksi pada komponen bangunan
Langkah awal untuk mengatasi dinding tembok yang lembab adalah melakukan inspeksi pada komponen bangunan atau rumah sobat untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan tembok menjadi lembab. Lakukan pemeriksaan mulai dari atap bangunan, saluran pembuangan air, pipa-pipa, celah atau retakan pada lantai dan dinding, saluran pembuangan AC, barang-barang atau perabot yang berdekatan dengan dinding, hingga jenis tanaman yang tumbuh di sekitar dinding. Setelah mengetahui penyebab pasti dari kelembaban pada dinding tembok, lakukan solusi yang efektif untuk mengurangi dan mencegah kelembaban pada dinding tembok agar tidak kembali terjadi.
Periksa sirkulasi udara atau saluran air
Langkah selanjutnya dalam mengatasi tembok rumah yang berjamur dan lembab adalah dengan memeriksa sirkulasi udara dan pipa air yang ada di dalam rumah. Faktor sirkulasi udara di dalam rumah memang terkadang jarang kita perhatikan. Untuk mengatasi tembok rumah yang berjamur dan lembab, pastikan untuk membuka pintu dan jendela agar sinar matahari dapat masuk ke dalam rumah. Selain itu, perhatikan juga apabila ada pipa air yang rusak atau bocor disekitar rumah yang dapat menjadi salah satu penyebab tembok yang lembab dan berjamur. Oleh karena itu, segera perbaiki atau ganti pipa yang rusak untuk mencegah kebocoran di masa depan.
Hilangkan jamur dengan cairan cuka
Langkah selanjutnya dalam mengatasi dinding rumah yang berjamur dan lembap adalah dengan menghapuskan jamur menggunakan cairan cuka. Sobat harus segera menghapusnya saat masih sedikit, sehingga tidak menyebar ke area dinding lainnya. Caranya adalah dengan mencampurkan cuka cair dengan air dan menyemprotkannya pada area dinding yang berjamur. Selanjutnya, sikat hingga jamur terhapus seluruhnya. Namun, ini hanya efektif saat jamur masih belum menyebar terlalu banyak. Jika sudah menyebar, sobat harus menggunakan cairan anti jamur sesuai dengan instruksi yang diberikan.
Gunakan bahan kimia klorin
Memanfaatkan bahan kimia klorin atau biasa juga disebut kaporit ternyata dapat digunakan sebagai salah satu upaya mengatasi dinding yang terkena jamur dan lembab. Setelah proses pembersihan dinding, sobat dapat menggunakan kaporit atau klorin untuk menghilangkan jamur yang tumbuh pada dinding. Sebelum melakukan tindakan ini, pastikan jari dan tangan sobat terlindungi dengan sarung tangan berbahan karet. Untuk memastikan keselamatan yang optimal, gunakan kacamata pelindung agar terhindar dari zat kimia yang terkandung dalam kaporit.
Gunakan pelapis anti bocor
Langkah terakhir untuk mengatasi tembok rumah yang berjamur dan lembab adalah dengan menggunakan cat pelapis anti bocor. Disarankan untuk meminta saran dari ahli bangunan mengenai jenis cat yang sesuai dengan kondisi dan lingkungan rumah sobat. Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, sobat dapat mencampurkan cat dinding biasa dengan cairan pelapis anti bocor dengan perbandingan 1:1. Caranya adalah dengan mengoleskan cat anti bocor pada permukaan dinding yang sebelumnya telah dibersihkan dari jamur dengan beberapa cara di atas. Setelah itu, sapukan cat anti bocor secara merata hingga diperoleh daya sebar akhir 1 kg/m² dengan 2 kali pelapisan. Pastikan untuk memeriksa seluruh permukaan dinding, terutama yang kasar dan tidak rata, untuk memastikan pelapisan yang sempurna.
Itulah beberapa tips untuk mengatasi dinding rumah yang berjamur dan lembab sehingga kamu dapat terhindar dari berbagai jenis penyakit seperti alergi, gangguan pernapasan, infeksi paru-paru, asma, dan sebagainya. Selain itu, cara ini juga dapat menjaga keindahan rumah sobat agar tetap menarik. Semoga artikel ini bermanfaat.
—————————————————————————
Anda butuh jasa arsitek, custom furniture dan desain rumah profesional yang sudah berpengalaman?
Djong Design siap membantu untuk mewujudkan rumah impian anda.
Untuk konsultasi dan info selanjutnya bisa menghubungi kami di nomor :
(0821-190-51258)
(0821-190-51259)