Perkembangan pariwisata di tanah air pasca selesainya wabah Covid-19 semakin terlihat progresnya secara signifikan. Hal ini terlihat dari mulai banyaknya event-event yang melibatkan banyak kehadiran pengunjung. Secara tidak langsung kebutuhan akan akomodasi khususnya penginapan semakin meningkat. Hal ini tentunya menjadi sebuah peluang bisnis bagi para pelaku pariwisata dengan menyiapkan penginapan yang menarik banyak pengunjung atau wisatawan.
Salah satu jenis bisnis penginapan yang memungkinkan dijadikan sebagai passive income atau penghasilan sampingan yaitu bisnis Homestay. Homestay merupakan usaha rumahan yang bisa sobat coba sewakan kepada tamu atau wisatawan yang datang ke daerah sobat. Berbeda dengan akomodasi lain, seperti hotel atau bed and breakfast, homestay biasanya berada dalam wilayah rumah pemiliknya. Misalnya, sobat menyewakan kamar atau rumah khusus untuk tamu. Sebagai catatan, sobat selalu berada di rumah yang sama dengan tamu tersebut.
Sebagian besar wisatawan mencari penginapan seperti ini karena harga sewanya yang murah. Selain itu, banyak hunian yang dipilih karena menawarkan pengalaman sosial yang berbeda dibandingkan dengan hunian lainnya. Tamu yang bermalam juga bisa berinteraksi dengan pemilik homestay yang tinggal di kawasan tersebut, sehingga akan banyak hal baru yang bisa dipelajari baik dari sisi budaya maupun kehidupan sosial bermasyarakat.
Tetapi apa pun ide yang akan digunakan, homestay sangat diminati oleh banyak pelancong. Bukan hanya karena harganya yang terjangkau, menginap di homestay juga bisa memberikan pengalaman yang unik kepada tamu. Tamu dapat merasakan sensasi menjadi penduduk setempat, mencoba hidangan khas setempat, dan menjelajahi tempat wisata lokal sesuai dengan lokasi homestay yang mereka pilih. Lantas, bagaimana langkah-langkah untuk memulai usaha homestay agar bisa mendapatkan keuntungan maksimal dari penyewaan propertimu? Berikut saran-sarannya yang bisa sobat praktikkan.
1. Pilih lokasi yang strategis
Sebelum memulai bisnis homestay, pilihlah terlebih dahulu lokasi yang mungkin banyak dikunjungi orang. Umumnya, homestay akan sering dikunjungi jika lokasinya dekat dengan obyek wisata. Karena itu, pastikan lokasi properti sobat berdekatan dengan tempat-tempat wisata agar berpotensi menjadi homestay yang baik. Selain dekat dengan tempat wisata, homestay juga harus berada di lokasi yang strategis agar lebih mudah dijangkau.
2. Pilih konsep yang menarik
Hal lain yang harus dilakukan sebelum memulai usaha homestay adalah membuat desain interior yang cantik. Sekalipun konsep homestay ini seperti rumah tinggal pada umumnya, sobat jangan mau kalah dengan penginapan atau tempat lain dalam membuat desain maupun komsepnya agar bisnis homestay sobat banyak dikunjungi orang. Sobat bisa mengexplore ide menarik apa saja ketika membangun homestay tersebut. Misalnya dengan mensiasati tema homestay yang awalnya biasa menjadi berkonsep destinasi wisata atau dengan menemukan ide desain unik lainnya. Selain bisa menarik lebih banyak pengunjung, konsep dan desain yang unik juga bisa menjadi aspek pembeda dari homestay sobat. Oleh karena itu, akan menjadi suatu kelebihan untuk membedakan dari usaha sejenis lainnya.
3. Lengkapi fasilitas
Bisnis homestay tidak hanya sekedar menyediakan tempat menginap saja, tetapi sobat juga perlu menambah beberapa fasilitas pendukung lainnya. Misalnya toilet, tempat ibadah, ruang makan dan perlengkapannya, tempat berkumpul serta hal-hal lain yang diperlukan tamu pada malam hari. Dengan perlengkapan yang tepat, tamu dapat merasa lebih nyaman selama berada di homestay tersebut.
4. Urus perizin usaha
Bahkan jika sobat menyewakan sebagian rumah tinggal kepada tamu, praktik ini juga memerlukan izin usaha dari pihak berwenang. Coba cari tahu persyaratan apa saja yang harus sobat penuhi untuk mendapatkan izin usaha. Oleh karena itu, bisnis Anda pasti akan meningkatkan kepercayaan pelanggan. Memiliki izin usaha juga merupakan tanggung jawab pemilik untuk usahanya. Dengan begitu, para tamu bisa merasa nyaman selama menginap karena persewaannya legal.
5. Daftarkan online homestay
Jika ingin bisnis penginapanmu ramai pengunjung, jangan lupa untuk mendaftarkannya secara daring di berbagai platform penginapan. Ada banyak situs web yang bisa sobat manfaatkan untuk mempromosikan penginapanmu secara online sehingga lebih mudah untuk ditemukan oleh calon pengunjung. Contohnya, airbnb, booking.com, traveloka dan masih banyak lagi. Sobat juga bisa mencoba membuat situs web pribadi untuk mempromosikan penginapanmu.
6. Perhatikan kebersihan dan kenyamanan
Jangan lupa untuk selalu menjaga serta perhatikan aspek kebersihan dan kenyamanan bagi para pengunjung yang datang menginap. Misalnya dengan memastikan wilayah penginapan bebas dari sampah apa pun. Rutin membersihkan tempat tidur jika ada pengunjung sebelumnya yang menginap sehingga pengunjung berikutnya bisa beristirahat dengan nyaman. Perhatikan juga area kamar mandi dan fasilitas lain. Rawatlah dengan baik sehingga tamu yang datang merasa puas dengan layanan dari penginapanmu.
Itulah beberapa hal yang harus sobat perhatikan ketika akan memulai bisnis penginapan seperti homestay. Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa share ke teman sobat yang membutuhkan.
—————————————————————————
Anda butuh jasa arsitek, custom furniture dan desain rumah profesional yang sudah berpengalaman?
Djong Design siap membantu untuk mewujudkan rumah impian anda.
Untuk konsultasi dan info selanjutnya bisa menghubungi kami di nomor :
(0821-190-51258)
(0821-190-51259)