Penempatan jendela pada hunian jelas tidak boleh sembarangan, tentu ada perhitungan serta perkiraan yang harus pas sehingga pencahayaan alami dari luar bisa masuk kedalam ruangan dengan optimal.
Namun perlu sobat ketahui, tidak semua bangunan rumah bisa “ditempeli” jendela seenaknya karna ada beberapa hal dan kondisi yang membuat penempatan jendela seolah sulit bahkan tidak mungkin. Misalnya dinding pada rumah yang saling menempel/berdampingan dengan rumah tetangga, tentunya kita jadi tak bisa membuat jendela pada bagian tersebut.
Belum lagi jika rumah berukuran kecil dan tidak tersorot matahari, rasanya penggunaan jendela juga menjadi tidak maksimal.
Nah, salah satu solusi dari permasalahan diatas agar hunian nampak terang dan memiliki fungsi pada udara dalam ruangan adalah dengan menciptakan skylight.
Bagi sobat yang belum familiar dengan istilah ini, skylight adalah teknologi atap transparan yang mampu memberikan penyinaran dan sirkulasi udara pada ruangan.
Skylight ini terbuat dari beberapa bahan pilihan seperti plastik, kaca hingga fiber, tergantung dari kebutuhan dan preferensi sobat si pemilik rumah.
Sobat, tertarik menggunakan skylight? Mari simak kelebihan, kekurangannya di berikut ini :
Kelebihan Skylight
Memaksimalkan Cahaya Matahari
Sudah jelas, fungsi dari skylight adalah sebagai perantara pencahayaan alami, agar bisa masuk ke dalam ruangan dengan lebih optimal.
Jika memasang jendela tidak memungkinkan, skylight bisa jadi solusi untuk penerangan ruangan di siang hari.
Menghemat Energi
Hunian yang sepanjang hari diterangi lampu tentu ada, itu dikarenakan kekurangan ventilasi atau posisi rumah yang tidak tersinari oleh matahari.
Efeknya tentu biaya listrik jadi lebih boros dan tagihan juga membengkak. Namun jika menggunakan skylight, kondisi ini sangat bisa dihindari.
Menambah Estetik Ruangan
Salah satu kelebihan dari menggunakan skylight ini ialah dapat menambah keindahan pada ruangan. Sobat bisa dengan lebih jelas menatap langit, hadirnya material kaca pada atap juga bisa membuat ruangan jadi lebih elegan.
Bagi sobat yang ingin memperkuat kesan modern pada hunian, maka penggunaan skylight ini bisa jadi pilihan.
Penggunaan atap kaca sangat cocok diterapkan pula pada rumah modern minimalis, misalnya di tempat kami Djong Design.
Kekurangan Skylight
Ruangan Rentan Panas
Pada dasarnya Indonesia hanya punya dua musim, akan ada saat di mana suhu naik dan cahaya matahari begitu terang.
Kehadiran skylight jelas akan ikut memengaruhi suhu ruangan di rumah sobat. Bisa-bisa suhu meningkat drastis karena material berbahan kaca merupakan penghantar panas yang baik.
Baca juga:
Ekspolrasi Gaya Arsitektural Tropical Minimalist Untuk Hunian Ramah Lingkungan
Kontruksi Yang Rumit
Tidak sekedar hanya “menempelkan” kaca pada atap, perlu perencanaan konstruksi yang matang ketika sobat hendak membuat skylight. Selain rumit, prosesnya juga memakan waktu yang lebih lama. Jika sobat tidak keberatan dengan hal-hal ini, maka tidak masalah kok.
Itulah penjelasan mengenai kelebihan, kekurangan, dan inspirasi rumah dengan atap skylight yang bisa Anda tiru.
Semoga artikel ini bermanfaat, ya.
Baca juga:
Transformasi Ruang Masa Kini : Pentingnya Desain Interior yang Cerdas dan Inovatif