Dalam pembuatan kabinet interior bukan hanya material utama saja yang perlu di perhatikan, namun untuk tahap finishing juga perlu diperhatikan. Karena selain bisa menambah estetika, finishing juga bisa membuat material kabinet lebih awet dan tahan lama. Nah sering kali dalam menentukan finishing dalam pembuatan sebuah kabinet interior, kita bingung material apa yang cocok digunakan untuk finishing, contohnya seperti dari bahan HPL atau Cat Duco.
Nah kira-kira apa aja perbedaanya dan material apa yang lebih baik? Disini mimin akan memberikan jawaban yang akan membantu sobat dalam menentukan material yang cocok dalam finishing kabinet interior impianmu. Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
1. HPL
HPL (High Pressure Laminate) merupakan material laminasi dari P VC (Polyvinyl Chloride) yang diproses dengan tekanan tinggi. Dikarenakan terbuat dengan tekanan tinggi, lapisan-lapisan tipis yang terbentuk material ini jadi padat yang kemudian awet dan tahan lama. Finishing HPL biasanya digunakan untuk permukaan mebel, lemari, atau dinding.
Keunggulan Menggunakan HPL
a. Biaya pemasangan lebih murah
Finishing menggunakan HPL tidak perlu biaya yang mahal dikarenakan pekerjaan pemasangan HPL relative cepat dan tidak perlu membutuhkan tukang tambahan dengan kahlian khusus.
b. Motif Beragam
Motif pada material HPL sangat bermacam-macam, dimulai dari warna solid, glossy, tekstur, sampai motif batu alam seperti marmer dan granit pun ada.
c. Material homogen,
Dikarenakan proses pembuatan HPL dibuat perlembar/meter tergantung permintaan. Sehingga saat pemasangan akan lebih cepat dan terlihat seragam pada semua bagian (tidak belang-belang).
Kekurangan Menggunakan HPL
a. Harga relatih murah
Harga HPL lebih murah dibandingkan dengan menggunakan cat duco. Namun untuk harga HPL juga tergantung dari jenis, merk, dan motif yang akan digunakan.
b. Proses pengerjaanya membutuhkan ketelitian
Karena tingkat fleksibilitas HPL juga sangat rendah, sehingga jika diaplikasikan secara sembarang akan mudah patah. Bahkan, penggunaan lem yang tidak sempurna dapat membuat lapisannya mudah terlepas. Oleh karena itu, proses pengerjaan HPL membutuhkan ketelitian yang cukup tinggi.
c. Sulit diaplikasikan pada sudut tertentu
HPL tergolong cukup sulit untuk diaplikasikan pada perabotan yang memiliki bidang lengkung yang sangat kecil. Jika pemotongan yang dilakukan kurang presisi, maka hasilnya akan terlihat kurang rapi. Dan untuk bagian sudutt harus dilapisi dengan bahan tambahan agar lebih terlihat rapi.
d. Warna yang kurang natural dan mewah
HPL memiliki warna lapisan yang sederhana, berbeda dengan cat duco yang terlihat lebih mewah. selain itu, menggunakan HPL terlihat kurang natural jika dibandingkan dengan cat melamik yang mampu menampilkan keaslian motif kayu dari material kayu yang digunakan.
2. CAT DUCO
Sedangkan duco merupakan metode finishing yang menggunakan material cat pernis berbahan dasar minyak atau nitrocellulose yang biasanya diaplikasikan dengan cara disemprot ataupun dengan memakai kuas. Finishing dengan cat duco akan memberikan tampilan glossy dan halus. Cat duco sering digunakan untuk finishing pada kayu, besi, atau bahan lainnya.
Keunggulan Menggunakan Cat Duco
a. Memiliki berbagai pemilihan warna
Warna pada cat duco memiliki berbagai varian, ada yang warna solid dari yang warna yang lembut dan gelap. Selain itu juga warna glossy yang akan menambah kesan mewah.
b. Pengaplikasian lebih mudah, bisa diaplikasikan pada berbagai permukaan kayu, baik rata maupun lengkung. Sangat cocok diaplikasikan pada pintu kabinet interior yang memiliki profil.
c. Baunya tidak menyengat serta aman, sebab bahannya mirip plastik melamine.
Kekurangan Menggunakan Cat Duco
a. Cat duco harganya relatif lebih mahal
Karena pengaplikasiannya perlu alat, ketelitian, waktu, serta jenis cat yang digunakan akan mempengaruhi harga nya. Semakin bagus jenis cat yang dipilih semakin tinggi pula harganya.
b. Waktu pengerjaannya yang cukup lama
Metode pengecatan duco tidak dapat kita lakukan dalam sekali tahapan. Untuk mendapatkan hasil yang rapi, cat harus kita amplas lalu kita cat kembali sehingga tampilannya jadi halus dan rata.
c. Pengerjaannya membutuhkan tenaga ahli khusus
Dikarenakan finishing cat perlu menggunakan alat dan ketelitian, maka diperlukan tenaga ahli yang khusus untuk mengaplikasikan cat duco.
d. Pemasangan yang kurang rapi akan menghasilkan permukaan cat kurang rata, terutama pada bagian sudut lengkungan atau profil.
Sobat Djong! Setelah membaca ulasan di atas mengenai perbedaan menggunakan HPL dan Cat duco untuk kabinet interior, sekarang sudah tau dong kira-kira sobat mau pakai bahan apa untuk finishing kabinet Impiannya? Nah kalau sobat masih bingung, sobat bisa langsung hubungi kami untuk custom atau mau berkonsultasi dulu tentang pembuatan desain kabinet interior rumah dan keperluan lainnya sesuai impian sobat 😊