Pengertian Finishing Pernis dan Plitur
1. Finishing Pernis
Finishing pernis adalah proses penyelesaian akhir yang melibatkan penggunaan lapisan transparan yang biasanya terbuat dari bahan kimia seperti nitroselulosa atau poliuretan. Pernis digunakan untuk melindungi permukaan dari kerusakan fisik, seperti goresan dan noda, sambil tetap mempertahankan warna dan tekstur asli dari bahan yang dilapisi. Proses finishing pernis melibatkan penerapan lapisan pernis yang merata dan kemudian pengamplasan untuk mencapai tampilan yang halus dan mengkilap. Pernis sering digunakan pada permukaan yang tidak ingin mengubah warnanya, seperti pada lukisan atau permukaan logam.
2. Finishing Plitur
Finishing plitur adalah proses finishing dengan menggunakan campuran cat dan bahan pelarut yang memberikan tampilan yang mengkilap dan menonjolkan serat kayu atau tekstur permukaan yang diaplikasikan. Plitur sering digunakan untuk memberikan tampilan yang indah pada permukaan kayu, seperti mebel atau lantai kayu. Proses finishing plitur juga melibatkan aplikasi lapisan yang merata dan kemudian pengamplasan untuk mencapai tampilan yang halus dan mengkilap.
Dalam kedua proses finishing ini, penting untuk memastikan bahwa permukaan yang akan dilapisi sudah bersih dan rata agar hasil akhirnya optimal. Pemilihan antara finishing pernis dan plitur tergantung pada kebutuhan estetika dan perlindungan permukaan yang diinginkan. Dengan pemahaman yang baik tentang kedua jenis finishing ini, dapat mencapai hasil akhir yang memuaskan sesuai dengan kebutuhan.
Cat plitur dan pernis adalah dua jenis lapisan pelindung yang sering digunakan dalam proses pengecatan untuk memberikan tampilan yang indah dan melindungi permukaan dari kerusakan. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu melindungi permukaan, ada perbedaan signifikan antara keduanya. Berikut ini perbedaan penggunaan finishing pernis dan plitur!
Perbedaan Finishing Pernis dan Plitur
1. Komposisi/bahan baku
Pernis terbuat dari bahan kimia seperti resin, minyak, atau larutan alkohol yang memberikan lapisan transparan yang melindungi permukaan tanpa mengubah warna asli. Sedangkan cat plitur biasanya terbuat dari campuran cat dan bahan pelarut seperti shellac atau resin alami lainnya yang lebih teba yang akan memberikan kilau dan tampilan yang mengkilap.
2. Tampilan
Pernis memberikan tampilan yang lebih transparan dan mempertahankan warna asli dari permukaan yang dilapisi. Sedangkan cat plitur memberikan tampilan yang mengkilap dan menonjolkan serat kayu atau tekstur permukaan yang diaplikasikan. Di sisi lain.
3. Perlindungan
Meskipun keduanya memberikan perlindungan terhadap permukaan, pernis cenderung lebih tahan terhadap kelembaban, goresan dan noda dibandingkan cat plitur. Pernis juga lebih tahan terhadap sinar UV yang dapat menyebabkan perubahan warna. Sedangkan plitur selain memberikan perlindungan, tetapi juga meningkatkan tampilan kayu dan menambahkan warna dengan memeberikan lapisan yang lebih tebal sehingga menutupi serat kayu.
4. Aplikasi
Pernis sering digunakan untuk melindungi permukaan yang tidak ingin mengubah warnanya, seperti pada lukisan atau permukaan logam dan dalam pengaplikasiannya lebih mudah menggunakan kuas, semprotan, dan kain lap. Sedangkan cat plitur umumnya digunakan untuk memberikan tampilan yang indah pada permukaan kayu, seperti mebel atau lantai kayu, dalam pengaplikasiannya harus lebih hati-hati.
Sobat Djong! Setelah membaca ulasan di atas mengenai perbedaan antara cat pernis dan cat plitur. Sekarang kamu sudah tau dong kira-kira mau pakai bahan apa untuk kebutuhan kamu? Apakah kamu ingin tampilan yang mengkilap dan menonjolkan tekstur kayu, atau perlindungan yang tahan lama terhadap goresan dan noda. Pemilihan yang tepat akan memastikan hasil akhir yang memuaskan dan perlindungan yang optimal bagi permukaan kayu yang akan difinishing. Nah kalau kamu masih bingung, kamu bisa langsung hubungi kami untuk custom atau mau berkonsultasi dulu tentang pembuatan desain interior impian kamu 😊