Tipe Jendela Berdasarkan Bukaan

 

JANGAN SEMBARANGAN PILIH JENIS JENDELA UNTUK RUMAHMU!

Jendela merupakan elemen yang penting dalam setiap rumah, yang tidak hanya sebagai elemen yang menambah estetika dan berfungsi sebagai sumber cahaya alami, namun juga sebagai ventilasi udara. Pemilihan jendela yang tepat dapat meningkatkan keindahan dan memaksimalkan fungsi jendela. Berdasarkan cara bukaannya, jendela dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Berikut jenis jendela berdasarkan bukaanya :

1. Jendela Geser (Sliding Window)

Jendela geser (Sliding Window) adalah jenis jendela yang terdiri dari dua panel kaca yang dapat digeser secara horizontal. Salah satu panel kaca biasanya tetap, sedangkan panel lainnya bisa digeser untuk membuka atau menutup jendela. Jendela geser umumnya digunakan untuk jendela besar atau pintu geser. Jendela geser cocok digunakan untuk ruangan yang membutuhkan jendela besar dan modern, serta tidak memerlukan ventilasi yang sangat besar.

Kelebihan dari jendela geser ini yaitu memiliki desain sederhana dan modern, tidak memerlukan ruang ekstra untuk membuka jendela, mudah dalam perawatan dan membersihkan karena kedua panel kaca dapat diakses dari dalam ruangan. Namun jendela geser juga memiliki kekurangan yaitu tidak memberikan ventilasi sebaik jendela yang bisa terbuka lebar dan sulit untuk membersihkan bagian luar jendela jika terdapat hambatan seperti pagar atau dinding.

2. Jendela Engsel (Casement Window)

Jendela engsel (casement window) atau kadang disebut sebagai swing window adalah jenis jendela yang terbuka dengan cara membuka ke luar menggunakan engsel di salah satu sisi. Jendela ini umumnya terbuat dari bingkai kayu, alumunium, atau PVC dengan panel kaca yang terpasang pada engsel di salah satu sisi. Jendela engsel biasanya memberikan ventilasi yang baik karena bisa terbuka lebar. Jendela ini cocok digunakan untuk ruangan yang membutuhkan ventilasi yang baik dan cahaya matahari yang optimal, seperti kamar tidur atau ruang tamu.

Kelebihan dari engsel jendela adalah dapat memberikan ventilasi yang baik karena bisa terbuka lebar, akselerasi cahaya matahari masuk dengan optimal dan mudah untuk membersihkan karena bisa dibuka sepenuhnya. Namun jendelia ini memiliki kekurangan yaitu membutuhkan ruang ekstra di luar bangunan untuk membuka jendela dan rentan terhadap kerusakan pada engsel jika tidak dirawat dengan baik.

3. Jendela Tenda (Awning Window)

Jendela  tenda (awning window) adalah jenis jendela yang terbuka ke luar dan ke atas. Jendela ini biasanya dipasang di atas pintu atau jendela lain untuk memberikan ventilasi tambahan. Jendela jendela dapat dibuka dengan cara menekan bagian bawah jendela ke luar, sehingga udara segar dapat masuk ke dalam ruangan. Jendela jendela cocok digunakan untuk ruangan yang membutuhkan ventilasi tambahan tanpa khawatir air hujan masuk ke dalam ruangan, seperti di kamar mandi atau dapur.

Kelebihan dari jendela ini adalah dapat memberikan ventilasi yang baik tanpa memungkinkan air hujan masuk ke dalam ruangan dan menyediakan cahaya alami yang cukup karena letaknya yang terbuka ke atas, cocok untuk digunakan di daerah dengan curah hujan tinggi karena desainnya yang mencegah hujan air masuk ke dalam ruangan. Namun jendela ini memiliki kekurangan karena membutuhkan ruang kosong di luar jendela untuk membuka dan menutupnya dan tidak cocok untuk digunakan di daerah dengan angin kencang karena dapat merusak jendela.

4. Jendela Putar (Jendela Pivot)

Jendela putar (jendela pivot) adalah jenis jendela yang dapat diputar pada sumbu horizontal atau vertikal. Jendela ini memungkinkan akses mudah untuk membersihkan dan ventilasi yang baik. Biasanya, jendela pivot memiliki mekanisme pivot di tengah jendela yang memungkinkan jendela untuk dibuka dengan cara diputar. Jendela pivot cocok digunakan untuk ruangan yang membutuhkan ventilasi baik dan tampilan estetis yang elegann.

Kelebihan dari jendela pivot adalah memiliki kincir angin yang baik karena dapat dibuka sebagian atau sepenuhnya, memudahkan dalam membersihkan kaca jendela karena bisa diputar ke dalam ruangan., dan desainnya yang estetik dan modern memberikan tampilan yang elegan pada rumah. Namun jendela ini memiliki kekurangan, yaitu harganya cenderung lebih mahal dibandingkan dengan jenis jendela lainnya dan membutuhkan perawatan yang lebih intensif untuk menjaga mekanisme pivot agar tetap berfungsi dengan baik.

Dari ulasan di atas, ternyata untuk setiap jenis jendela memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Nah, daripada sobat bingung untuk menentukan jenis jendela yang akan dipasang. Sobat bisa berkonsultasi langsung ke Djong Design dan memilih jenis jendela sesuai selera dan cocok dengan kebutuhan rumah sobat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
X